Single Labirin Milik Tulus Jadi Game Digital
A
A
A
JAKARTA - Melengkapi single terbaru Tulus yang berjudul Labirin, Tulus Company bekerja sama dengan Everidea untuk membawa single tersebut menjadi sebuah permainan digital yang menjadi bagian dari perpanjangan ide kreatif konten lagu Labirin.
Permainan ini dapat diunduh dan dimainkan melalui smartphone dan sudah tersedia di Playstore sejak Kamis (25/10/2018) pukul 00.00 WIB.
“Labirin memiliki sifat dan bentuk berlika-liku. Konsep inilah yang menjadi dasar dari lirik lagu Labirin yang menggunakan pendekatan metafor menggambarkan lika-liku muda-mudi yang saling mengagumi dan menginginkan. Kekaguman yang rumit seperti gugusan rasi bintang, dan berlika-liku seperti Labirin,” kata tulus melalui keterangan pers yang diterima SINDOnews.
“Hal inilah yang kami bawa sebagai ide dasar permainan digital Labirin untuk mengajak pendengar ikut serta merasakan bagaimana lika-liku kekaguman yang rumit ini menarik untuk dipecahkan dan diselesaikan dengan mencari jalan keluar di dalam Labirin dengan mengikuti rasi bintang," tambah dia.
Pada permainan ini pengguna diajak menyelesaikan 30 level permainan dengan cara mengumpulkan bintang-bintang untuk mendapatkan poin dan menghindari jebakan-jebakan yang terdapat di dalam Labirin sambil mencari jalan keluar.
Untuk menambah antusiasme, penguna bisa memenangkan hadiah langsung dari Everidea dan Tulus Company setiap dua minggu melalui level bonus.
“Hadirnya game Labirin menjadi momentum bagi kami dalam berkarya. Ini adalah pertama kalinya kami menciptakan sebuah game yang memiliki makna mendalam yang ide dasarnya dari sebuah lagu. Ini juga pertama kalinya kami bekerja sama dengan seorang musikus dan senang sekali bahwa musikus tersebut adalah Tulus yang karya-karyanya selalu penuh dengan inspirasi dan eksplorasi berani,” terang Mohammad Ajie Santika selaku CEO Everidea.
Sementara, hari ini video musik Labirin resmi dirilis dan sudah diputar lebih dari 2 juta kali. Begitu pula dengan audio telah didengarkan lebih dari 4 juta kali di berbagai layanan streaming musik digital.
Permainan ini dapat diunduh dan dimainkan melalui smartphone dan sudah tersedia di Playstore sejak Kamis (25/10/2018) pukul 00.00 WIB.
“Labirin memiliki sifat dan bentuk berlika-liku. Konsep inilah yang menjadi dasar dari lirik lagu Labirin yang menggunakan pendekatan metafor menggambarkan lika-liku muda-mudi yang saling mengagumi dan menginginkan. Kekaguman yang rumit seperti gugusan rasi bintang, dan berlika-liku seperti Labirin,” kata tulus melalui keterangan pers yang diterima SINDOnews.
“Hal inilah yang kami bawa sebagai ide dasar permainan digital Labirin untuk mengajak pendengar ikut serta merasakan bagaimana lika-liku kekaguman yang rumit ini menarik untuk dipecahkan dan diselesaikan dengan mencari jalan keluar di dalam Labirin dengan mengikuti rasi bintang," tambah dia.
Pada permainan ini pengguna diajak menyelesaikan 30 level permainan dengan cara mengumpulkan bintang-bintang untuk mendapatkan poin dan menghindari jebakan-jebakan yang terdapat di dalam Labirin sambil mencari jalan keluar.
Untuk menambah antusiasme, penguna bisa memenangkan hadiah langsung dari Everidea dan Tulus Company setiap dua minggu melalui level bonus.
“Hadirnya game Labirin menjadi momentum bagi kami dalam berkarya. Ini adalah pertama kalinya kami menciptakan sebuah game yang memiliki makna mendalam yang ide dasarnya dari sebuah lagu. Ini juga pertama kalinya kami bekerja sama dengan seorang musikus dan senang sekali bahwa musikus tersebut adalah Tulus yang karya-karyanya selalu penuh dengan inspirasi dan eksplorasi berani,” terang Mohammad Ajie Santika selaku CEO Everidea.
Sementara, hari ini video musik Labirin resmi dirilis dan sudah diputar lebih dari 2 juta kali. Begitu pula dengan audio telah didengarkan lebih dari 4 juta kali di berbagai layanan streaming musik digital.
(tdy)